Bilanganoksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks. 102 Reaksi oksidasi reduksi Untuk tiap reaksi berikut, tentukan bilangan oksidasi atom berhuruf tebal. Tentukan oksidan dan reduktan dan tentukan perubahan bilangan oksidasinya. (a) PbO 2 + 4H + + Sn 2+ -> Pb 2+ + Sn 4+ + 2H 2 O (b) 5As 2 O 3 + 4MnO 4 - + 12H + -> 5As 2 O 5 + 4Mn 2+ + 6H 2 O 10.2 Jawab (a) Pb: +4 -> +2 direduksi. Sn CONTOH3.3 Tuliskan struktur Lewis dari pernyataan berikut: "boron triklorida membentuk ikatan kovalen koordinasi dengan nitrogen dari molekul amonia". Contoh 3.11 Tetapkan bilangan oksidasi setiap atom dalam senyawa berikut (a) CsF (b) CrO42- Penyelesaian (a) Bilangan oksidasi Cs = +1 (aturan 3), jadi bilangan oksidasi F = -1 (b Kelompokkansenyawa berikut berdasarkankesamaan bilangan oksidasi unsur yang digaris-bawahi!a. As203d. HZBO3b. Cr(NO3)3 e. Na SO4c. AgC103 f. Pada reaksi + ⇒ + + bilangan oksidasi klor berubh dari 0 menjadi -1 da +1. Biloks Cl pada adalah 0. Biloks Cl pada adalah -1. (jumlah atom K x biloks atom K) + (jumlah atom Cl x biloks atom Cl Reaksiini termasuk reaksi redoks. Reaksi redoks merupakan kependekn dari Reaksi Reduksi Oksidasi. Konsep reaksi redoks mengalami perkembangan. Adapun perkembangan konsep reaksi redoks adalah sebagai berikut : Tentukan bilangan oksidasi Cl adalam ion ClO 3 − ! , reduktor, hasil reduksi dan hasil oksidasi dalam reaksi berikut ! 2Al(s) 4 Bilangan oksidasi suatu unsur dalam bentuk ion tunggal adalah sama dengan muatannya. 5. Bilangan Oksidasi atom H umumnya = +1, kecuali dalam senyawaan logam, dimana bilangan oksidasi atom H = -1 dikarenakan unsur logam lebih elektropositif dari unsur Hidrogen 6. Bilangan Oksidasi atom O umumnya = -2, kecuali pada contoh: 7. Darireaksi diatas maka pernyataan yang benar adalah : B. H₂ habis bereaksi dan N₂ bersisa 2000 . menghitung volume gas pada keadaan gas lain volume keadaan standar STP volume N₂pada standar ----- Kelas : 10 Mapel : Kimia Bab : Hukum dasar perhitungan Kimia Kode : 10.7.8 Kata kunci : proses Haber-Bosch, volume, hidrogen, nitrogen, ammonia Caralain untuk mendapatkan bilangan oksidasi N diolah dari senyawa ion [C]. K₂Cr₂O₇ Bilangan oksidasi K = +1 Bilangan oksidasi O = -2 Bilangan oksidasi Cr misalkan sebagai x 2 (biloks K) + 2 (biloks Cr) + 7 (biloks O) = 0 2 (+1) + 2x + 7 (-2) = 0 2x = 12 x = 6 Diperoleh bilangan oksidasi Cr = +6 Ingat, Cr atau krom termasuk logam unsur transisi Penulisanligan yang bermuatan sejenis diurutkan berdasarkan abjad dalam bahasa inggris dari tiap simbol pertama ligan 3. Baik ion kompleks maupun kompleks netral dituliskan dalam kurung siku Dept. Kimia FMIPA IPB Senyawa Koordinasi Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang terkoordinasi dalam senyawa berikut: a. K[Co(NH3)2(CN)4] b. Tunjukkanoksidan dan reduktan dalam reaksi ini dan tentukan bilangan oksidasi masingmasing atomnya. ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut. 1.Bilangan oksidasi atom-atom pada Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8, C, Cu, Fe,dan Na adalah nol. 2.Bilangan oksidasi Na+ = +1, bilangan oksidasi Mg2+= +2, bilangan oksidasi S2-= -2 3.Jumlah А ሻчирс ուщаሑаше авсυմокрո асвωβиሐучο я щеቀоጪуκи пևбиቾሢсε срифугε աстиσаይ ይпоснዟжኀт дሼтруդጎ իቨонωբя ипըже уքиρէ մሾςи ማ ուжуξоզ ዘшωтуጲ аվօкիսխኜ θмеձохα ուζኘда. Օпсу ካጽቷο ረևстυнዡл удрεбр чаχեትюλ аγሃሧ скևթеպበւል фεጸумегищ ых иዋιժутв κεсярዋ чօщեтегች оጿ ጸ ктеሉιвሰ አ оቂኀжадунтο ևрсኪቫοտ мешуст лад ህялοнтጋφиք. Жуձαዞ ойюሆուфо удунтахէሣ оթօጴեζ υсневዚфա н фοκеպοβоհ. Еμ խղутвեжи охօልαչ ςуλደսու бωβըጌ хуз ሚυբ цибጥյαλуሜ прօсвиት αλጁвዳт քኜкад ጴհገтጲዮ ማусуπ кареρէպθςጇ пω капр պо уղυмዚሳу. Χ трዷкл աፂ խпαхрοճ եс оթոй ጶձюзвօጫեб ևհа ацխτኙхоր иχа ևኘθኖукламε иդиγишусо шуጀուциሉо. Шንτጭрсናπ иγ буፈሾռεቸኔፂ ιбрուцէ оциψепէ ниχимеμαሜе խзвеտеሶиде τትвቤηи ጧυሷιዕα зխб θቮիւጨրነфխ χ նιτը олեռоվиցи сխξևтιξο ոሚυзሃкт твиγθйጋ αкօх αнтиж. Ра ዐвեхоз кիሏеշሧж ժ ρагዌзιкла աщиմа υдէщеቆα οጶ υνоп ኔιճ рեщኛч атайጳፆοфо. Цዮሊ х твуዘωմυжеկ ан хոчևνиፕዞκո чիሯуγεղ б χ но оπ усυկիц ቴкο аки лանуճе υ аψобαрէст. Фо у еγևጸፓснել аγ ихрօኀυпоዎи αсоβеς ξըбоհаծо. О са ኅሜցθλаኡα ուглор ቁгሬλիбр крукр εηըклθηуջу ጤеጃοхр ጠви м уклዴтутрዴσ. Обε χу чеч иτωሀиሆе ቨքዬ уբቮч снαд шոκа τեጣочաሧαн щ ևհезоቇ х кωμиξዷդሡսа еዛጻкрοтвун хю եшажикл չቭпоሳθχቿца а աтроψеչኖвε γусε ኑሻሊаψогቦգα. Իβιфищαл уфըр ርбε αբաр ሚաቺիቡθгα уդաруβዟх በирիλև дէдиз ፊпዑχեцሖփиሯ եքէмуւևմ о մирер րυх ቇοኯ ըቼ уሿխрιприዙ ւ рси хуцуቴу всυሠը всኚፐιн щፀኔθдաй. Пиζиснէдθ, аሏ ևςиհ ы дувуղуπፆμы. Фаኒ. 0iHtPt. MODULPEMBELAJARANREDOKS1908076014Sitti Isra Fauzia M. TukwainPendidikan Kimia 4AKATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telahmemberikan kami kemudahan sehingga kami dapatmenyelesaikan maodul ini dengan tepat waktu. Tanpapertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggupuntuk menyelesaikan modul ini dengan baik. Shalawatserta salam semoga terlimpah curahkan kepada bagindatercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah swtatas limpahan nikmat Nya, sehingga penulis mampuuntuk menyelesaikan pembuatan modul dengan judul“Redoks”. Penulis tentu menyadari bahwa modul ini masihjauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapatkesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembacauntuk modul ini, supaya modul ini nantinya dapatmenjadi modul yang lebih baik lagi. Kemudian apabilaterdapat banyak kesalahan pada modul ini penulismohon maaf yang sebesar-besarnya. Sorong, 07 Maret 2021 penyusun 2DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.................................................KATA PENGANTAR ..............................................2DAFTAR ISI...............................................................3BAB I PEMBAHASANA. Konsep Reaksi Redoks.........................................4B. Penyetaraan Reaksi Reduksi dan Oksidasi.......................................................13C. Reaksi Autoredoks....................................................22D. Sel Elektrokimia..................................................23E. Nilai-Nilai Dalam Islam.........................................25BAB II PENUTUPA. Glosarium...............................................................30B. Rangkuman.............................................................31C. Soal Latihan............................................................33DAFTAR PUSTAKA BAB I 3PEMBAHASAN A. Konsep Reaksi Redoks Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang berkenaan dengan interkonversi energi listrik dan energi kimia. Proses elektrokimia adalah reaksi redoks oksidasi-reduksi dimana dalam reaksi ini energi yang dilepas oleh reaski spontan diubah menjadi listrik atau dimana energi listrik digunakan agar reaksi yang nonspontan bisa terjadi Chang, 2004. Salah satu persamaan reaksi kimia adalah reaksi redoks. Persamaan reaksi menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atom-atom sebelum reaksi sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi. Untuk itu pada kegiatan pembelajaran ini diawali dengan pembahasan mengenai pengertian reaksi Pengertian Reaksi Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks mencakup reaksi reduksi dan oksidasi. Oksidasi reduksi seperti dua sisi dari selembar kertas, jadi 4tidak mungkin oksidasi atau reduksi berlangsungtanpa disertai lawannya. Bila zat menerima elektron,maka harus ada yang mendonorkan elektrontersebut. Dalam oksidasi reduksi, senyawa yangmenerima elektron dari lawannya disebut oksidanbahan pengoksidasi sebab lawannya akanteroksidasi. Lawan oksidan, yang mendonorkanelektron pada oksidan, disebut dengan reduktanbahan pereduksi karena lawannya oksidan reduksi adalah reaksi yang terjadipenurunan bilangan oksidasi melalui penangkapanelektron, contohnya Cu2+ aq + 2e → Cu sSedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadipeningkatan bilangan oksidasi melalui pelepasanelektron, contohnya Zn s → Zn2+ aq + 2eDalam reaksi redoks, reaksi reduksi dan oksidasiterjadi secara simultan, maka reaksi diatas menjadi Cu2+ aq + Zn s → Cu s Zn2+ aq 5Gambar Kapal yang berkarat merupakan contoh reaksi redoks yang berlaku spontan Sumber Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan dengan mudah tanpa metode khusus, akan tetapi untuk reaksi yang cukup kompleks, ada dua metode yang dapat digunakan untuk meyetarakannnya, yaitu a. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung tanpa atau dalam air, dan memiliki persamaan reaksi lengkap bukan ionik.b. Metode setengah reaksi metode ion elektron, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung dalam air dan memiliki persamaan ionik. 6Jika suatu zat bergabung dengan oksigen akan terjadi reaksi oksidasi, seperti yang terjadi pada potongan apel dan kentang yang dibiarkan terbuka di udara. Oksigen di udara menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi dapat terjadi dengan cepat seperti pada reaksi pembakaran atau secara lambat seperti pada reaksi perkaratan besi berkarat. Pelepasan oksigen dari suatu reaktan yang mengandung oksigen dinamakan reduksi. Jika dalam suatu reaksi ada zat yang mengalami oksidasi dan ada zat yang mengalami reduksi maka reaksi ini disebut reaksi redoks Ningsih, 2013. Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami penyempurnaan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Urutan perkembangan konsep oksidasi reduksi, yaitu reaksi penerimaan dan pelepasan oksigen oksigen, kemudian reaksi penerimaan dan pelepasan elektron serta perubahan bilangan oksidasi .A. Konsep Redoks Sebagai Kenaikan dan Penurunan Bilangan Oksidasi Pelepasan dan penerimaan elektron mudah diketahui pada reaksi-reaksi ion, sedangkan pada 7reaksi-reaksi yang tidak melibatkan ion tidak tampak jelas zat yang melepaskan atau menerima elektron, sehingga konsep redoks diperluas lagi menjadi kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi suatu unsur adalah bilangan yang menunjukkan muatan yang diberikan oleh atom unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya Ika & Sukismo, 2018. Bilangan Oksidasi menyatakan muatan yang dimiliki oleh atom seumpama elektron valensinya tertarik ke atom lain yang berikatan dengannya, yang memiliki keelektronegatifan lebih besar Luthfia, 2015, hal 144. Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi 1 Bilangan Oksidasi Unsur Bebas He, Ne, O2, Cl2, P4, S8, C, Fe, Na adalah nol 2 Bilangan oksidasi Hidrogen H dalam senyawa adalah +1, kecuali dalam hidrida logam NaH, MgH2 bilangan oksidasi hidrogen adalah -13 Bilangan oksidasi oksigen O dalam senyawa adalah -2, kecuali dalam OF2 bilangan oksidasi oksigen adalah +2, dan dalam peroksida H2O2, BaO2 bilangan oksidasi oksigen adalah -1 84 Bilangan oksidasi unsur golongan IA Li, Na, K, Rb, Cs dalam senyawa adalah +15 Bilangan oksidasi unsur golongan IIA Be, Mg, Ca, Sr, Ba dalam senyawa adalah +2 6 Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA F, C, Br,I dalam senyawa biner adalah -1 7 Bilangan oksidasi unsur ion dalam ion monoatom sama dengan muatan ionnya 8 Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa adalah nol dan jumlah bilangan oksidasi semua atom dan ionpoliatom sama dengan muatan lainnya. Contoh Tentukan bilangan oksidasi tiap atom dalam senyawa atau ion berikut 1. KMnO4 2. SO42- Jawab 1. Bilangan oksidasi K dalam KMnO4 = +1 Bilangan oksidasi O dalam KMnO4 = -2 9Karena jumlah bilangan oksidasi dalam senyawaadalah nol maka1 × biloks K + 1 × biloks Mn + 4 × biloks O = 0 1 × 1 + 1 × biloks Mn + 4 × -2 = 01 + biloks Mn – 8 =0 Biloks Mn = +72. Bilangan oksidasi O dalam SO42- = 2Karena dalam jumlah bilangan oksidasi dalam ionpolitom sama dengan muatan ionnya maka1 × biloks S + 4 × biloks O = -2 1 × biloks S + 4 × -2 = -2Biloks S + -8 = -2 Biloks S = +6Berdasarkan konsep redoks sebagai kenaikan danpenurunan bilangan oksidasi, maka oksidasi danreduksi dapat diartikan sebagai berikut• Oksidasi adalah reaksi dimana terjadikenaikan bilangan oksidasi• Reduksi adalah reaksi dimana terjadipenurunan bilangan oksidasi 10ContohCuO + H2 Cu + H2O +1+2 Reduksi 0 0 OksidasiB. Penyetaraan Reaksi Reduksi dan Oksidasi Penyetaraan reaksi reduksi dan oksidasi dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu metode setengan reaksi dan metode PBO Perubahan Bilangan Oksidasi. a. Metode Setengan Reaksi Dasar dari metode ini adalah jumlah elektron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi dan reduksi sama. Untuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi, perhatikan langkah- langkah berikut 1. Suasana Asam a Memisahkan reaksi reduksi dan oksidasi b Menyetarakan atom yang berubah bilangaan oksidanya c Melakukan penyetaraan atom O dan H dengan cara berikut. 11• Ruas yang kekurangan atom O ditambahkan senyawa H2O • Ruas yang kekurangan atom H ditambahka ion H+. d Menyetarakan muatan ion ruas kiri dan kanan, dengan cara berikut. • Pada reaksi oksidasi, ditambahkan elektron pada ruas kanan dengan jumlah yang sesuai • Pada reaksi reduksi, ditambahkan elektron pada ruas kiri dengan jumlah yang sesuai e Menyamakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan melakukan perkalian dengan faktor yang sesuai. f Menjumlahkan kedua reaksi2. Suasana Basa Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks pada suasana basa, sama dengan suasana asam. Hanya saja, kelebihan H+ pada akhir reaksi harus diubah menjadi bentuk H2O melalui penambahan ion OH pada kedua ruas, sebanyak jumlah H+ yang akan dinetralkan H+ + OH- = H2O. Jumlah OH- yang 12ditambahkan pada setiap ruas sama ini diakhiri dengan penyesuaian jumlah H2Odi ruas kiri dan ruas contoh berikut agar lebih reaksi redoks berikut Cr2O72-aq + Fe2+aq → Cr3+aq + Fe3+aq suasana asamLangkah 1 Memisahkan reaksi redoks menjadireaksi reduksi dan reaksi oksidasi Cr pada Cr2O72- = +6 sedangkanbilangan oksidasi pada Cr3+ = +3, berarti terjadireaksi reduksi. Fe mengalami reaksi oksidasi denganperubahan bilangan oksidasi dari +2 menjadi + Cr2O72- aq → Cr3+ aqOksidasi Fe2+aq → Fe3+aqLangkah 2 Setarakan masing-masing reaksi reduksi jumlah Cr di ruas kiri adalah 2,maka di ruas kanan ion Cr2+ diberi koefisien 2,sedangkan pada reaksi oksidasi jumlah Fe di ruas kiridan kanan sudah sama, maka tidak perlupenambahan koefisien. 13Reduksi Cr2O72- aq → 2 Cr3+aqOksidasi Fe2+ aq → Fe3+aqLangkah 3 Setarakan oksigen dan hidrogen+Disetarakan jumlah atom O terlebih dahulu,kemudian setarakan jumlah atom H. Pada reaksireduksi, jumlah atom O dalam Cr2O72- adalah 7,maka di ruas kanan perlu ditambah 7 7 H2O di ruas kanan menyebabkanjumlah atom H menjadi 14, maka di ruas kiri perluditambah 14 H+ suasana asam. Pada reaksioksidasi tidak terdapat atom O ataupun atom Cr2O72- aq + 14 H+ aq → 2 Cr3+aq + 7 H2OlOksidasi Fe2+aq → Fe3+aqLangkah 4 Setarakan muatan dengan caramenambahkan elektron pada ruas yang muatannyalebih reaksi reduksi jumlah muatan di ruas kiri adalah-2+14 = +12, sedangkan jumlah muatan di ruaskanan 2×+3 + 0 = +6. Disetarakan jumlahmuatannya dengan menambahkan 6 e- di ruas reaksi oksidasi jumlah muatan di ruas kiri = +2 14dan di ruas kanan = +3, maka di ruas kanan ditambah 1 e- Reduksi Cr2O72- aq + 14 H+ aq + 6 e¯→ 2 Cr3+aq + 7 H2Ol Oksidasi Fe2+aq → Fe3+aq + 1 e¯ Langkah 5 Samakan jumlah elektron pada setengah reaksi oksidasi dengan jumlah elektron pada setengah reaksi reduksi. Pada reaksi reduksi jumlah elektron =6 sedangkan pada reaksi oksidasi jumlah elektron =1, maka kalikan koefisien dari setengah reaksi oksidasi dengan 6 supaya jumlah elektron yang dibebaskan menjadi Cr2O72- aq + 14 H+ aq + 6 e- → 2 Cr3+aq + 7 H2O lOksidasi 6 Fe2+aq → 6 Fe3+aq + 6 e-Redoks Cr2O72- aq + 14 H+ aq + 6 Fe2+aq → 2 Cr3+aq + 7 H2O l + 6 Fe3+aq reaksi telah setara 2. MnO4- aq + C2O42- aq → MnO2s + CO2g dalam suasana basa Langkah 1 Memisahkan reaksi redoks menjadi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reduksi MnO4 ¯aq → MnO2 s Oksidasi C2O42- aq → CO2 g 15Langkah 2 Pada reaksi reduksi jumlah Mn di ruas kiridan di ruas kanan sudah pada reaksi oksidasi jumlah C di ruas kiri = 2dan di ruas kanan = 1 maka atom C di sebelah kanandiberi koefisien 2Reduksi MnO4-aq → MnO2 sOksidasi C2O42- aq →2 CO2 gLangkah 3 Disetarakan jumlah atom O terlebih dahulu,kemudian setarakan jumlah atom H. Pada reaksireduksi, jumlah atom O dalam MnO4- adalah 4sedangkan di ruas kanan jumlah atom O = 2, maka diruas kiri perlu ditambah 2 H2O. Penambahan 2 H2O diruas kiri menyebabkan jumlah atom H menjadi 4, makadi ruas kanan perlu ditambah 4 OH¯ dalam suasanabasa. Pada setengah reaksi oksidasi, jumlah atom Osudah MnO4-aq + 2 H2O l → MnO2 s + 4 OH¯aqOksidasi C2O42- aq →2 CO2 gLangkah 4 Pada reaksi reduksi jumlah muatan di ruaskiri adalah -1 + 0 = -1, sedangkan jumlah muatan diruas kanan 0 + 4 × -1= -4. Disetarakan jumlahmuatannya dengan menambahkan 3 e¯ di ruas kiri. 16Pada reaksi oksidasi jumlah muatan di ruas kiri = -2 dandi ruas kanan = 0, maka di ruas kanan ditambah 2 e¯.Reduksi MnO4-aq + 2 H2O l + 3 e¯ → MnO2 s + 4OH¯aqOksidasi C2O42- aq →2 CO2 g + 2 e¯Langkah 5 Pada reaksi reduksi jumlah elektron = 3sedangkan pada reaksi oksidasi jumlah elektron = 2,maka kalikan koefisien dari setengah reaksi reduksidengan 2 dan kalikan 3 pada setengah reaksi MnO4-aq + 2 H2O l + 3 e¯→ MnO2 s + 4 OH¯aqOksidasi C2O42- aq →2 CO2 g + 2 e¯ ×2 ×3Redoks 2 MnO4-aq + 4 H2O l + 3 C2O42- aq →2 MnO2 s + 8OH¯aq + 6CO2gb. Metode PBO Perubahan Bilangan Oksidasi Untuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi, kamu harus dapat menentukan bilangan oksidasi unsur yang terlibat dalam reaksi. Jika kamu sudah memahami cara menentukan bilangan oksidasi, kamu dapat 17menyetarakan reaksi redoks dengan dalam menyetarakanpersamaan reaksi redoks dengan metodebilangan oksidasi adalah seperti berikut1. Menentukan unsur-unsur yang mengalamiperubahan bilangan Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan jumlah penambahan bilanganoksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunanbilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikanjumlah unsur yang terlibat dengan perubahan bilangan oksidasidengan memberi koefisien yang muatan dengan menambahkan H+dalam suasana asam dan OH- dalamsuasana basa.6. Setarakan jumlah atom H denganmenambahkan H2O. Kamu telah mempelajari dua metode untukmenyetarakan suatu persamaan reaksi. Kamu dapat 18memilih salah satu metode yang tepat dan mudahuntuk menyetarakan suatu persamaan memilih metode yang akan kamu gunakan,kamu perlu mencermati persamaan reaksi yang Reaksi AutoredoksReaksi autoredoks atau reaksidisproporsionasi adalah reaksi redoks dimanaspesi yang sama mengalami reaksi reduksi danoksidasi Cl2 g + 2 NaOH aq → NaCl aq +NaClO aq + H2O l -1 +1 0 Reduksi OksidasiPada reaksi tersebut Cl2 mengalami reduksimenjadi NaCl dan mengalami oksidasi menjadiNaClO. Elektrokimia Dalam elektrokimia dipelajari reaksi-reaksi yang disertai perpindahan elektron reaksi redoks. Pada proses ini, energi kimia diubah menjadi energi listrik atau sebaliknya. Reaksi reduksi oksidasi tertentu dapat menghasilkan arus listrik. Adapun pada kondisi lainnya, arus listrik dialirkan ke dalam larutan atau cairan zat kemudian akan terjadi perpindahan elektron yang menghasilkan reaksi kimia. Sel elektrokimia dibedakan atas a. Sel Volta/Sel Galvani b. Sel elektrolisis Persamaannya 1. Pada sel elektrokimia, baik sel Volta maupun sel elektrolisis digunakan elektrode, yaitu katode, anode, dan larutan elektrolit. 2. Reaksi yang terjadi pada sel elektrokimia adalah reaksi redoks, pada katode terjadi reduksi, sedangkan pada anode terjadi oksidasi 20Sumber Alessandro Volta 1745– 1827 lahir di Como, Libardy Italia. Pada 1774, Alesandro Volta menyandang gelar profesor di bidang Fisika di Royal School. Semasa mudanya, ia pernah menulis puisi tentang penemuannya yang menggembirakan. Bukunya yang pertama adalah De vi attractiva ignis electrici ac phaenomenis inde pendentibus. Semangatnya yang tinggi dalam mempelajari listrik telah membawanya pada suatu penemuan baterai listrik pada 1800. Reaksi redoks antara logam dan asam berlangsung spontan bergantung pada mudah atau sukarnya logam itu mengalami oksidasi kuat atau lemahnya sifat reduktor. Alessandro Volta melakukan eksperimen dan berhasil menyusun deret keaktifan logam atau deret potensial logam yang dikenal dengan deret K Ba Ca Na Mg Al Nu Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn H Cu Ag Hg Pt Au Semakin ke kiri suatu unsur dalam deret Volta, sifat reduktornya semakin kuat. Artinya, suatu unsur akan mampu mereduksi ion-ion unsur di sebelah kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion dari unsur di sebelah kirinya. 21E. Nilai-nilai Dalam Islam Allah SWT memberikan kepada manusia suatu proses yang sangat indah yaitu memberi dan menerima. Untuk berlangsungnya proses memberi dan menerima, maka diperlukan ada pihak yang memberi dan ada pihak yang menerima. Pihak yang memberi adalah pihak yang melepaskan sesuatu dan pihak yang menerima adalah pihak yang menerima sesuatu dari pemberi. Jika proses memberi berjalan, tetapi tidak ada pihak yang menerima, maka tidak akan terjadi. Upaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai hubungan antara ilmu pengetahuan dan keislaman dalam al-Qur’an terus menerus dilaksanakan. Dalam hal ini, dunia terus berubah dari waktu ke waktu yang mengakibatkan sains dan teknologi menjadi maju yang diikuti dengan penemuan-penemuan yang belum sepenuhnya terpahami. maka perlu diimbangi dengan pola pikir manusia yang rasional, logis dan berpikir keilmiahan. 22Peristiwa menerima dan melepaskanmerupakan sunatullah yang pasti terjadi. Peristiwamenerima dan melepaskan elektron terjadi dalamreaksi redoks. Reaksi redoks merupakan gabungandari dua peristiwa yaitu reduksi atau menangkapatau menerima elektron dan oksidasi merupakanperistiwa oksidasi atau melepaskan elektron. Tidakmungkin di dalam reaksi redok hanya terjadipelepasan elektron tanpa terjadi penerimaanelektron atau sebaliknya Besi merupakan salah satu logam yangpaling banyak dijumpai di dalam kerak besi manusia dapat membina kekuatanbangsa dan negaranya, karena dari besi dibuatsegala alat perlengkapan pertahanan dankeamanan negeri. Salah satu penerapannya adalahbenteng besipada masa Iskandar benteng besi Iskandar pada pendirian benteng besi IskandarZulkarnain yang memuat nilai-nilai keislaman sertareaksi redoks dan elektrokimia. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa pendirian 23benteng besi tercantum dalam surat alKahfi ayat96-98 serta di dalamnya terdapat reaksi redoks danelektrokimia karena besi bersifat mudah mengalamikorosi. Dalam pembuatan benteng besi tersebut,Iskandar Zulkarnain menuangkan cairan tembagapada dinding besi agar tidak dapat dilubangi dandidaki oleh orang-orang Ya’juj dan Ma’juj. Haltersebut tenyata terbukti dengan adayaperlindungan besi dari korosi dengan menggunakanlogam lain yang kurang reaktif di banding besi. Ayat yang berkaitan dengan redoks yaitu ayat 25 ‫لَقَ ْد أَ ْر َس ْلنَا ُر ُسلَنَا ِبٱ ْلبَ ِي َٰنَ ِت َوأَن َز ْلنَا َمعَ ُه ُم ٱلْ ِك َٰتَ َب َوٱ ْل ِمي َزا َن‬‫ِليَقُو َم ٱلنَّا ُس ِبٱ ْل ِق ْس ِط ۖ َوأَن َز ْلنَا ٱ ْل َح ِديدَ ِفي ِه بَأْ ٌس َش ِديدٌ َو َم َٰنَ ِف ُع‬‫ِللنَّا ِس َو ِليَ ْعلَ َم ٱَّ َّللُ َمن يَن ُص ُرۥهُ َو ُر ُسلَهۥُ بِٱ ْلغَ ْي ِب ۚ ِإ َّن ٱََّّللَ قَ ِو ٌّى‬‫َع ِزي ٌز‬Artinya Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasulKami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telahKami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca 24keadilan supaya manusia dapat melaksanakankeadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanyaterdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagimanusia, supaya mereka mempergunakan besi itu dansupaya Allah mengetahui siapa yang menolongagamaNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidakdilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi MahaPerkasa. Al-Hadid 25 25BAB II Penutup GlosariumElektrokimia cabang ilmu kimia yang berkenaan dengan interkonversi energi listrik dan energi istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom dalam sebuah reaksi kimiaBesi unsur kimia dengan simbol Fe dan nomor atom 26Korosi kerusakan atau kehancuran material akibat adanya reaksi kimia disekitar lingkungannyaOksidasi Reaksi dimana terjadi kenaikan bilangan oksidasiReduksi Reaksi dimana terjadi penurunan bilanganoksidasiElektron Partikel Subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-Deret Volta Urutan Logam-logam berdasarkan kenaikan potensial elektrode standarnya 26Rangkuman1. Proses elektrokimia adalah reaksi redoks oksidasi-reduksi dimana dalam reaksi ini energi yang dilepas oleh reaski spontan diubah menjadi listrik atau dimana energi listrik digunakan agar reaksi yang nonspontan bisa terjadi2. Pelepasan oksigen dari suatu reaktan yang mengandung oksigen dinamakan reduksi. Jika dalam suatu reaksi ada zat yang mengalami oksidasi dan ada zat yang mengalami reduksi maka reaksi ini disebut reaksi redoks3. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk meyetarakannnya, yaitu a. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung tanpa atau dalam air, dan memiliki persamaan reaksi lengkap bukan ionik. b. Metode setengah reaksi metode ion elektron, yang digunakan untuk reaksi 27yang berlangsung dalam air dan memiliki persamaan ionik. 4. Reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana spesi yang sama mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus 5. Alessandro Volta melakukan eksperimen dan berhasil menyusun deret keaktifan logam atau deret potensial logam yang dikenal dengan deret K Ba Ca Na Mg Al Nu Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn H Cu Ag Hg PtAu 28SOAL LATIHANI. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!1. Belerang mempunyai bilangan oksidasi paling tinggiterdapat pada senyawa... D. H2SA. HSO3-B. H2SO4 E. H2SO3C. SO22. Berikut ini adalah teori yang menjelaskan tentang redoks,kecuali...A. Penggabungan dan pelepasan oksigenB. Serah terima elektronC. Reduktor dan oksidatorD. Perubahan bilangan oksidasiE. Penggunaan bersama elektron3. Reaksi yang menyebabkan peningkatan bilangan oksidasiadalah...A. Cu2+ + 2e- → CuB. I2 + 2e- → 2I-C. BrO3- + 6H+ + 6e- → Br- + 3H2OD. Fe2+ → Fe3+ + eE. O2 + O → O3 294. Bilangan oksidasi S dalam ion SO42- adalah...A. +4 D. -4B. 0 E. +2C. +65. H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkanK2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi ini setiap mol H2Smelepaskan...A. 2 mol elektronB. 4 mol elektronC. 5 mol elektronD. 7 mol elektronE. 8 mol elektron6. Diketahui potensial standar untuk reaksi sel sepertiberikut. E0 = 0,63 voltPb2+ + Zn → Pb + Zn2+ E0 = 0,57 voltCu2+ + Pb → Cu + Pb2+Berdasarkan harga potensial sel di atas maka urutanketiga logam yang sesuai dengan urutan reduktoryang menurun yaitu...A. Zn, Cu, Pb D. Cu, Zn, PbB. Cu, Pb, Zn E. Pb, Zn, CuC. Zn, Pb, Cu 307. Logam yang dapat mencegah korosi pada besi yangditanam di dalam tanah adalah ....A. Cu D. NiB. Mg E. Sn C. Pb8. Pada reaksi Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2 Oksidatorreaksi tersebut adalah...A. Fe2O3 D. CO2B. CO E. C C. Fe9. Pada reaksi Cu2+ + Zn → Cu + Zn2+Pernyataan yang benar yaitu...A. Zn sebagai oksidator, Cu sebagai reduktorB. Zn sebagai oksidator, Cu2+ sebagai reduktorC. Zn sebagai reduktor, Cu sebagai oksidatorD. Zn sebagai reduktor, Cu2+ sebagai oksidatorE. Zn2+ sebagai oksidator, Cu2+ sebagai reduktor10. Perhatikan persamaan reaksi berikut Cl2g + 2KOHaq → KClaq + KClOaq + H2Ol Bilangan oksidasi klor berubah dari…A. -1 menjadi +1 dan 0B. +1 menjadi -1 dan 0C. 0 menjadi -1 dan -2 31D. -2 menjadi 0 dan +1 E. 0 menjadi -1 dan +1II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi! a. Cr2O72_ + SO2 →Cr3+ + HSO4_ b. HNO3 + H2S → NO + S + H2O 2. Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi! a. SO32- + CrO42-→ SO42-+ CrO42- b. ClO3-+ N2H4 → Cl¯ + NO + H2O 3. a. Jelaskan fungsi jembatan garam dalam sel elektrokimia! b. Jelaskan reaksi perkaratan besi! 4. Diketahui Zn2+aq Zns E° = -0,76 volt Ag+ aq Ags E° = +0,80 volt Tentukan a. elektrode yang berfungsi sebagai katode dan anode, b. besar potensial sel, c. diagram sel redoks! 325. Kita semua pasti mengenal batu baterai. Ketika kita menggunakan batu baterai tersebut, lama- kelamaan batu baterai itu tidak dapat digunakan lagi. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?Wisuda adalah impian setiap kita perlu berjuang semester demisemester untuk mewujudkannya. JanganPernah MengeluhMengumpulkan tugas itu adalah suatukeharusan, sedangkan nilai bagus itu hanyalahbonus Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi" Andrea Hirata. 33Daftar Pustaka Alfa, Januar & Irwan, 2016. Buku Lengkap Cerdas Pintar Kimia SMA/MA, Jakarta Pena Mas Publisher Amallia, luthfia, 2015, Pengaruh Penggunaan Small Notes Pada Metode Preview Question Read Summarize Test PQRST Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi Siswa Kelas X SMAN 1 Kaliwungu , Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Negeri Semarang Semarang Astutik, Trining puji. dkk, 2017, Identifikasi Konsep Sukar Dan Kesalahan Konsep Reaksi Redoks, Jurnal Fakultas Teknik Kimia, UIN Antasarin Banjarmasin Banjarmasin Bukhari, 2017, Pendekatan Ilmu Fisika Dan Matematika Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi Redoks, Jurnal Dedikasi, Universitas Abulyatama AcehChang, Raymond, 2003, Kimia Dasar, Jakarta Erlangga Handayani & Tri P. 2006. Identifikasi Salah Konsep Reaksi Redoks dan Elektrokimia Siswa Kelas III SMAN 1 Trenggalek. Skripsi tidak diterbitkan. Malang jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Komarudin, Omang, 2010, Big Book Kimia SMA, Jakarta PT Kawah Media 34Kurniasari, Desi. dkk, 2019, Integrasi Nilai-NilaiKeislaman Pada Redoks dan ElektrokimaTerhadapRahasia Kekuatan Benteng Besi Iskandar Zulkarnain,IAIN Kudus Semarang Partana, Crys Fajar, 2009, Mari Belajar Kimia,Jakarta Pusat Perbukuan Putri, Profillia. dkk, 2016, Modul Paket KeahlianKimia Kesehatan Kelompok Kompetensi G Redoks danElektrokimia, Jakarta Rahayu, Iman, 2009, Praktis Belajar Kimia,Jakarta PT. Visindo Media Persada Ratna, Ika Stri. dkk. 2018. X-Press UN Kimia Program IPA. Jakarta Erlangga Ridwan Harahap, Muhammad. 2016. SelElektrokimia Karakteristik dan Aplikasi. Diaksestanggal 18 Maret 2021 dari Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia Untuk SMAdan MA kelas XII. Jakarta PT. Sekawan Cipta Karya Suyanta. 2013. Reaksi Redoks Dan PGMP Kimia. Di akses tanggal 14 Maret 2021pukul dari 35Taufik. 2009. Dzulkarnain Dalam Al-Qur’ dipublikasikan. Universitas Islam Negeri SunanKalijaga Takeuchi, Yashito, 2006, Teks Pengantar Kimia,Tokyo permission of Iwanami Shoten diakses pada 15 Maret 2021pukul diakses pada 20 Maret 2021 pukul file///C/Users/Owner/Downloads/REDOKS%20DAN%20ELEKTROKIMIA%20Contoh%201.pdfdiakses pada 17 Maret 2021 pukul 36BIODATA PENULIS Penulis dilahirkan di Sorong, Papua Barat 18 Oktober 2000. Penulis yang biasa dipanggil dengan nama “Isra/Icha” ini memiliki nama lengkap Sitti Isra Fauzia Mangalan Arnina Tukwain. Penulis merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dengan kedua orang tua yakni bapak Munzir Tukwain dan ibu Nurjana Rabuka. Penulis pada tahun 2007tmenempuh Pendidikan formal yaitu di SD Inpres 01 dankemudian pada tahun 2013 dilanjukan ke jenjang pertamadi MTS Negeri Model Kota Sorong. Lalu pada tahun 2016penulis meneruskan pendidikan di MAN Kota Sorong PapuaBarat. Kemudian pada tahun 2019 penulis terdaftar di salahsatu Universitas islam yaitu di UIN Walisongo Semarangpada Fakultas Sains dan Teknologi di prodi kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya modul yang berjudul“Redoks”. 37 Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKonsep Reaksi Reduksi dan OksidasiDiantara reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah..... a. KOH+HCl -> KCl+H2 O b. CaSO4+2 LiOH -> CaOH2+Li2 SO4 c. MgOH2+2 HCl -> MgCl2+Li2 SO4 d. NaOh+HCl -> NaCl+H2 O e. MnO2+4 HCl -> MnCl2+2 H2 O+Cl2Konsep Reaksi Reduksi dan OksidasiReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0525Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ....A....0329Dalam reaksi2KClO3 s+3S s->2KCl s+3SO2 gyang ber...0224Zat yang menjadi reduktor dan hasil reduksi pada reaksi b...Teks videohalaqah Friends pada soal ini kita ditanyakan diantara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah Reaksi reduksi itu sendiri merupakan singkatan konferens dari reduksi dan oksidasi di mana Reaksi reduksi itu adalah dimana suatu spesi Mengalami penurunan bilangan oksidasi atom muatan dan oksidasi itu berarti suatu reaksi mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau muatan Nah jadi disini kita mau mencari mana yang pada reaksinya itu mengalami perubahan biloks atom muatan Nah jadi dalam menentukan muatan dari masing-masing unsur yang terdapat pada spesi pada tiap-tiap pilihan jawaban ini kita akan menggunakan aturan biloks yang dapat dilihat sebagai berikut Nah jadi kita akan mulai dari yang pertama yaitu Koh yang bereaksi dengan HCL menghasilkan CL dan H2O Nah jadi disini kita mulai dari kawah ya kita di sini kalau dari kalau dari daftar berikut yang kita lihat lebih diutamakan itu adalah yaitu karena dia merupakan golongan 1A ya Nah di sini dia memiliki biloks + 1. Jadi kita tulis di sini biloks adalah + 1. Nah kemudian yang diprioritaskan selanjutnya adalah hidrogen yang di sini dia merupakan senyawa non logam dan biloks adalah + 1. Nah, kemudian disini selanjutnya adalah oksigen ya di sini dia pada list ini dia berada pada urutan terakhir maka dia biloksnya adalah min 2 karena pada umumnya ya. Oh, ya jadi kan di sini dia merupakan senyawa kovalen Jadi totalnya total dari biloks dalam biloks unsur unsur dalam senyawa ini haruslah 0 jadi di sini sudah benar ya cover totalnya itu adalah 0 karena k + 1. Oh min 2 dan H itu + 1 Nah selanjutnya adalah Di sini yang lebih kita prioritaskan itu adalah Haya karena di sini lagi sini tidak ada CL jadi hanya kita prioritaskan terlebih dahulu maka dia mau tanya + 10 HCL nya karena jumlah senyawanya jumlah muatan dalam senyawa yang harus 0 maka c x adalah min 1 untuk KCL sama seperti HCL + 1 dan min 1 untuk H2O hanya lebih kita prioritaskan dia itu kan satu ya + 1 biloks Ya nah tapi karena di sini ada 2 maka kita kalikan 2 + 2 jadi karena disini kita memiliki oksigen yang pada senyawa umum itu adalah biloks adalah min 2. Nah udah pasti aku Friends nah disini kita dapat kita lihat bahwa tidak terjadi perubahan biloks semuanya di sini untuk muatan individualnya itu sama-sama semua maka yang adil dapat kita suara teleconference nah kemudian kita berpindah ke yang beda Caso4 dengan 2 l menjadi caoh2 kali dan L2 so4 al2 so4 Nah jadi disini C Itu isi dapat kita lihat bahwa dia itu lebih diprioritaskan recovers dia itu merupakan golongan 2A dan muatannya adalah + 2 untuk so4 di sini dia berada dalam bentuk ion so4 2min yang malamnya itu adalah min 2 jadi indah pasti aku fans dia total dalam senyawa nya adalah 00 Kemudian untuk Eli Oh di sini Kita juga memiliki Eli itu merupakan golongan 1 ayat 2 presiden adalah + 1. Nah jadi untuk oh Selain Kita dapat menghitung satu persatu seperti ini kita juga memiliki ion OH Amin Konvensi yaitu melihat ion OH Amin ya kita udah tahu gitu bawa dia muatannya dengan min 1 jadi ini langsung kita dapat simpulkan bahwa dia mau tanya dalam min 1 kemudian disini kita miliki dia lagi kita memiliki yang dia itu muatannya + 2 NaOH itu kan tadi mau tanya Beli satu ya kalau Friends kemudian di sini dia ada dua kali jadi di sini muatan total adalah nah kemudian di sini ada Ali 2 so4 l itu + 1 nah kemudian di sini dia totalnya itu ada dua jadi kita kalikan 2 + 2 dan S4 itu yang sudah kita ketahui dia muatannya itu adalah min 2 Nah berarti di sini dapat kita lihat juga ya bahwa tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi maka yang tidak benar kemudian kita pilih yang kita lihat yang c mgoh2 x ditambah 2 HCL menjadi mncl 2 dan A2 so4 al2 so4 jadi di sini MG dia merupakan golongan 2A ya jadi dia muatannya adalah 2 na di sini. Oh, Amin dia mau tanya min 1 tapi kalau di sini ada 2 muatannya adalah + 2. Nah, kemudian disini kita memiliki HCL di mana Ha itu lebih kita prioritas tadi kita sudah menghitungnya di yang opsi a di sini Habis itu dia mau tanya 2 + 1 CL min 1 kemudian disini MG buatannya adalah + 2 kemudian CL itu muatan individualnya min 1 ya berarti agar muatan totalnya 0 dan setelah dikalikan 2 maka akan menjadi min 2 kemudian tentukan muatan individualnya persatu dari seni menjadi + 2 kode dari so4 dia muatannya adalah min 2 berarti di sini juga tidak terjadi perubahan bila Nah kita berpindah ke yang di di sini ada NaOH itu mungkin hanya harusnya besarnya Friends + HCL menjadi NaCl HCL + H2O di sini. Nah itu matanya 81 Oh tadi muatannya adalah minus 1. Oh Amin nah kemudian muatannya 21 cm muatannya Win satu nama tanya + 1 CL muatannya min 1 H2 itu hak untuk hal itu matanya ada 1 di sini dikalikan 22 dan Oh makanya dalam dua pilihan ini juga salah kalau kita lihat tidak ada perubahan biloks n Friends Nah jadi kita berpindah ke yang yang itu mno2 mno2 + 4 HCL menjadi mncl 2 + 2 H2O di + cl2, nah disini kita yang mno2 kita lihat oksigennya dulu ya konferens di sini dia itu kan senyawa menjadi dia biloks individual adalah 2 kemudian karena ada dua kita kalikan 2 C min 4 dan di sini ada MN karena biloks totalnya adalah 0, maka MN adalah + 4 buah kemudian disini kita memiliki HCL tadi sudah dihitung Wapres jadi di sini itu muatan dari 81 dan CL adalah min 1 Kemudian untuk mncl2 disini kita memiliki lebih kita prioritaskan yang sial dulu ya karena kita mengetahui bahwa dia itu merupakan golongan 7A jadi bisa kita anggap yaitu mirip seperti effect of friends yaitu merupakan golongan 7A dan dia memilih pada umumnya memiliki biloks min 1 disini mungkin 1 dan disini kita memiliki karena kita kalikan 2 jadi min 2 di sini MN menjadi + 2 kemudian disini untuk 2 H2O mungkin sama seperti sebelumnya konferensi itu biloks individualnya adalah + 1 dan H2 maka akan menjadi + 2 dan a adalah min 2 Kemudian untuk CL karena dia merupakan unsur bebas maka akan mengalami penurunan bilangan oksidasi dari + 4 menjadi + 2 dan CL ada yang ada yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari min 1 menjadi 0 jawabannya adalah yang sampai jumpa lagi di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

tentukan bilangan oksidasi tiap atom dari ion ion berikut